Bersama Sukses

pengetahuan rakyat adalah kekayaan bangsa yang tak ternilai

header photo

 

Belajar Bersama Meraih Sukses

Dalam Belajar Bersama Meraih Sukses ini sengaja saya mengambil ilustrasi Kisah 5 Ekor Monyet untuk inspirasi, setidaknya dapat mendekati mewakili kondisi dan karakter sebagian orang. Sebagai manusia kita butuh inputan agar memberikan pencerahan guna merevolusi diri berkembang ke arah yang lebih baik. Cara-cara yang dilakukan tergantung kesesuaian dari tiap individu, di mana antara yang satu saling berbeda dengan lainnya. Melalui ilustrasi ini saya ingin sedikit memberikan pencerahan dan mengajak siapa saja untuk Belajar Bersama Meraih Sukses agar dalam kehidupan kita boleh mengalami Sukses Merdeka, baik finansial maupun kehidupan sehari-hari, Amin.

Hasil suatu penelitian terhadap perilaku monyet yang dilakukan oleh para profesor di USA, 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu kandang/ ruangan kosong secara bersama-sama. Kita istilahkan saja monyet A dan monyet B. Dalam ruangan dipasang sebuah tiang, di atas tiang diletakkan beberapa sisir pisang yang sudah matang. Selanjutnya apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?. Ternyata  setelah berorientasi dengan keadaan lingkungan dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-pisang tersebut. Monyet A mencoba memanjat tiang, begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpeleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, disemprot dan jatuh lagi, demikian berulang-ulang sampai monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B, mengalami kejadian serupa seperti apa yang dialami oleh monyet A, sehingga akhirnya menyerah juga. Selanjutnya monyet C dimasukkan ke dalam ruangan, yang menarik disini adalah para profesor tidak lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi. Di sini point Belajar Bersama Meraih Sukses dari monyet C (mendapatkan pisang) terpatahkan.

Selanjutnya kita akan menemukan sebuah karakter seperti apa yang dibutuhkan dalam Belajar Bersama Meraih Sukses agar Sukses Merdeka itu dapat diwujudkan. Tindakan yang dilakukan oleh para profesor kemudian adalah mengeluarkan monyet A dan B, monyet C tetap ditinggal, lalu memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-monyet sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba meraihnya. Monyet C bertindak berdasar naluri spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”. Ada teman-teman yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C. Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E. “Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas. Kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik. Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E mendapatkan pisang yang diinginkannya. Sampai disini sudahkah anda temukan karakter yang sesuai untuk Belajar Bersama Meraih Sukses sehingga Sukses Merdeka yang dicita-citakan terwujud?....   

Bahan Renungan : Rekan-rekan, setelah anda membaca ilustrasi di atas, manakah diantara karakter yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?.

1.  Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka.

2.  Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-hal apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri.

3.  Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.

Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian untuk masa depannya yaitu agar Sukses Merdeka. Sayangnya banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, menyebabkan impian kita terkubur. Orang-orang dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal seperti ini ”Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan seperti itu, percuma. Saya pernah melakukannya berkali-kali dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya (sebuah sikap yang sangat manusiawi bukan???...). Ada bahasa lain seperti misalnya ” kamu mau gagal kayak si Anu ?”, lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-hal seperti itu sering kita dengar sehari-hari ? atau mungkin anda sendiri pernah melakukannya dan mengatakan kepada teman baik anda?... bukanlah belajar mematahkan, terlebih dari itu yaitu Belajar Bersama Meraih Sukses, tindakan dengan motivasi kuat untuk maju kedepan berpikir optimis dengan mempelajari untuk mengantisipasi setiap tantangan dan resiko yang menghadang. Orang dengan karakter E akan selalu dalam setiap menjalankan sesuatu. “Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal” adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya. Kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukan untuk ditakuti, oleh sebab itu penting di sini  menanamkan motivasi positif dan maju yang kuat.

Ilustrasi lain untuk melengkapi :

Bila suatu hari ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal, bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui anda dan berkata “Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal, mau  pinjamin saya modal 100 dollar ? karena kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia ”, apa yang akan anda lakukan?.. Mungkin hampir banyak orang akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tersebut, bahkan mungkin menganggapnya gila. Kita lihat ada berapa banyak orang yang  akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-sama kaya ?” Mungkin hanya satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada, termasuk kelompok yang manakah anda?.... Bagaimana kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia ?  Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya. Dikelilingi orang bertype ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Bill Gates untungnya termasuk golongan orang dengan karakter type E. Melalui pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya. Rekan-rekan yang disayangi Tuhan, saya yakin anda semua adalah orang dengan golongan type E, setidaknya karena anda mau belajar bersama meraih sukses, berbagi bersama mendapatkan sukses, dan maju bersama untuk menggenggam impian Sukses Merdeka. Jangan biarkan orang lain membunuh impian anda. Ambil keputusan dan lakukan, lepaskan ego dan gengsi, hadapi semua rintangan dan raih impian yang anda cita-citakan. Tuhan sudah sangat sering memberikan kesempatan untuk merubah hidup namun selalu diabaikan. Lakukan yang terbaik buat orang tua, buat masa depan anak-anak kita, buat istri/suami/pacar dan buat semua orang yang kita cintai dan kasihi. Kita semua pasti punya keinginan pada sebuah perubahan, berubah kearah yang lebih baik dan memerdekakan. Mari melalui ilustrasi  Belajar Bersama Meraih Sukses secara singkat ini kita wujudkan impian kita tersebut yaitu impian Sukses Merdeka. Hal penting  disampaikan dalam Belajar Bersama Meraih Sukses yaitu open mind, fokus, kita harus mulai membuka diri, rubah dan arahkan selalu mainframe berpikir anda kepada hal-hal yang bersifat positif, tanamkan motivasi kuat dan optimis untuk sukses, smart work dan bersikap seperti seorang pemenang.

(Disarikan dari berbagai sumber inspiratif)

)

 

 

 

 

 

 

Go Back



Comment