Bersama Sukses

pengetahuan rakyat adalah kekayaan bangsa yang tak ternilai

header photo

 

Mengenal Hama Tanaman Cabai 1

MENGENAL HAMA TANAMAN CABAI 1

Mengenal hama tanaman cabai secara umum maupun khusus sangat penting kaitannya dalam budidaya tanaman cabai. Hal ini disebabkan efek negatif yang ditimbulkan oleh hama tersebut tidaklah kecil, sering menimbulkan kerugian yang sangat besar baik dari sisi produksi maupun finansial. Pada kesempatan ini dicoba untuk memberikan pengenalan secara umum mengenai beberapa jenis hama yang sering menyerang dalam usaha pembudidayan tanaman cabai. Semoga paparan sekilas ini dapat memberikan gambaran secara umum sehingga dapat membantu upaya pengidentifikasian dini, untuk selanjutnya dapat ditentukan tindakan penanggulangannya secara cepat dan tepat.

Tungau (Tetranychus spp), Pada serangan hebat, daun akan terlihat berbercak, semula berwarna kekuningan selanjutnya akan menghitam dan akhirnya  kemudian mati. Hama ini menyerang daun, batang dan buah. Awalnya bagian pangkal kemudian menyebar keseluruh permukaan daun. Cairan daun akan dihisap, sehingga mengecil, mengerut, mengeriting, dan akan melekuk ke dalam, akibatnya pertumbuhan tanaman akan terhambat. Kondisi seperti ini akan mengakibatkan pertumbuhan menjadi terhambat dan secara otomatis akan mempengaruhi tingkat produktifitas tanaman akan menjadi semakin menurun. Hal ini dapat menimbulkan kerugian yang tidak kecil baik dari sisi hasil produksi maupun sisi finansial.

Agrotis yopsilon Rottenbrg (ulat tanah), gejala yang terlihat yaitu tanaman muda akan patah, terpotong pada pangkal batangnya. Sangat merugikan bila ulat menyerang tanaman yang masih muda, baik di persemaian maupun setelah melakukan pindah tanam. Hama ini biasanya menyerang tanaman pada malam hari sedang pada siang hari bersembunyi di dalam tanah.

Heliothis armigera Hubner (penggerek buah), gejala serangan pada buah. Ulat akan melubangi buah terutama dekat bagian tangkai buah. Ulat akan masuk kedalam buah dan memakan bagian dalam buah, sehingga buah akan rusak, pada akhirnya akan rontok dan membusuk, terutama setelah penyakit sekunder ikut masuk kedalam buah.

Spodoptera litura Fabricius (ulat grayak), hama ini biasanya menyerang malam hari, dengan gejala awal akan terlihat pada daun. Larva muda yang baru menetas akan bergerombol pada bagian bawah daun. Ulat-ulat kecil ini mulai memakan bagian daging daun dan meninggalkan lapisan epidermis daun yang tipis dan berwarna putih tembus pandang. Ulat yang besar mampu memakan urat-urat daun sehingga daun akan menjadi berlubang.

Aphis gossypii Glover (kutu daun), Pada serangan hebat akan menyebabkan pertumbuhan tanaman mengerdil. Tanaman yang terserang, daunnya akan mengeriting. Hal ini disebabkan cairan dalam daun dihisap oleh hama ini. Hama ini juga merupakan vektor (pembawa) penyakit virus. Hama dapat mengeluarkan kotoran embun madu, sehingga akan banyak ditemui hewan semut yang  memanfaatkan kotorannya. Embun madu ini dapat menjadi media tumbuhnya jamur jelaga yang menutupi daun, akibatnya akan sangat mengganggu dalam proses fotosintesa tanaman.

Tulisan di atas bertujuan untuk membantu memberikan gambaran dan pengenalan secara umum. Lanjutan tulisan mengenai pengenalan hama tanaman cabai ini dapat anda baca dalam tulisan mengenal hama tanaman cabai 2

Go Back

Comment