Meningkatkan Produksi Padi & Menurunkan Biaya Operasi Menggunakan Mikroorganisma
Produktifitas lahan akan semakin berdayaguna bagi petani apabila lahan tersebut mampu meningkatkan hasil produksi tanaman dan menurunkan biaya operasi produksi. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut perlu adanya pengelolaan dan penanganan lahan yang baik. Baik dalam budidaya padi, sayuran, buah-buahan maupun tanaman tahunan seperti karet, kopi, kelapa sawit, jati sengon dan sebagainya.
Penggunaan bahan-bahan yang secara simultan dapat merusak tanah akan menyebabkan tanah sebagai lahan akan mengalami penurunan dayagunanya sehingga pada akhirnya akan turut mempengaruhi tingkat produksi tanaman.
Pemanfaatan tehnologi maju mikrobiologi menghasilkan produk mikroorganisma bermanfaat yang ditujukan untuk peningkatan hasil produksi tanaman. Perbaikan dan penyegaran tanah menggunakan mikroorganisma merupakan awalan langkah dasar yang penting untuk mengembalikan tanah pada kondisi yang sehat, guna menjamin kesinambungan peningkatan produksi tanaman.
Penggunaan dan aplikasi mikroorganisma tanah yang bermanfaat pada budidaya padi terbukti mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas seperti berikut (klik gambar untuk memperbesar) :
- Meningkatkan produksi dari rata-rata ton/ha. Prosentase bulir kosong (gabuk) pada budidaya padi yang tidak menggunakan mikroorganisma bermanfaat lebih besarjika dibandingkan dengan budidaya padi yang mengaplikasikan mikroorganisma. Hal ini membuktikan betapa besarnya peranan mikroorganisma tanah yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil produksi dan menurunkan prosentase keterdapatan bulir kosong (gabuk), pada akhirnya akan turut meningkatkan pendapatan bagi petani.
- Memacu pertumbuhan akar dan buluh-buluh akar sehingga akan menentukan tingkat daya serap terhadap unsur hara bagi tanaman. Akar yang sehat dan buluh-buluh akar yang banyak mampu menyerap unsur hara yang tersedia secara optimal, sehingga akan meningkatkan proses-proses yang berlangsung dalam tanaman. Pada akhirnya akan berkontribusi besar pada tingginya hasil produksi tanaman.
- Keragaan batang padi lebih segar, besar dan kokoh, populasi per rumpun lebih banyak. Hal tersebut merupakan beberapa ciri tanaman yang sehat dan produktif sehingga hasil produksinyapun dapat terjamin. Untuk mendapatkan tanaman seperti tersebut dibutuhkan tanah sehat dengan pengelolaan yang benar.