Suatu siang, sesosok tubuh tercacah...., terlentang tengadah matahari.
Siapa dia?..... Seseorang berbisik;.... Ki Bloko Suto !!!
Memangnya siapa Ki Bloko Suto?... terdengar sahutan ... orang yang selalu bloko suto !!!
Kapan dia mati?... suara itu bergumam;... ketika sedang bloko suto !!!
Dimana dia tewas?... Seorang nenek berkata;.... di bloko sutonya !!!
Bagaimana dia mati?... sebuah suara dengan sareh berkata;.... ditujah keris sakti Kyai Ageng Bloko Suto !!!
Lalu kenapa lukanya arang kranjang?... Jengkel, seorang Bapak menjelaskan:
kami congkel matanya, karena selalu melihat bloko suto,
kami sobek mulutnya, karena selalu berbicara dengan bloko suto,
kami kerat tangannya, karena selalu mengambil bloko suto,
kami potong hidungnya, karena selalu mengaromakan bloko suto,
kami copot telinganya, karena selalu perdengarkan bloko suto,
kami patahkan kakinya, karena selalu menuju ke bloko suto,
kami pecahkan otaknya, karena selalu berpikir bloko suto,
kami rajam hatinya, karena selalu menebarkan bloko suto,
Dan kami belah jiwanya, karena disitu bersemayam bloko suto !!!
Tapi kenapa dia mesti mati?.... Seorang pemuda, berteriak garang......
Sebab....
bloko suto adalah sebuah kenafikan, atas dunia yang terbalut hedonism, serba instant, dan kasatmata
bloko suto adalah pemberontakan, atas nilai kemapanan
bloko suto adalah antithesis, terhadap sintesis peradaban
bloko suto adalah nama orang tak peluang,
bloko suto adalah milik orang terpinggirkan dan kalah,
bloko suto adalah jalan wahdat alwujud yang tak kan tercapai....
haruskah dimusnahkan ????....
Pada waktu yang berlalu, cepat atau lambat... seseorang akan datang dengan keris keramat Kyai Ageng Bloko Suto...... menghujamku !!!
Karena aku adalah murid pertama Ki Bloko Suto !!!