SKETSA
SEMBILAN 1995
Benak-benak menggerayang nadir
Menyurukkan lorong bathin antar kala,
Lepas..bebas….bablas……..
Kijing-kijing peradaban jiwa didengungkan
Mata hati tak kuasa bertutur pedang,
Membedah tabir semesta penyadaran
Terbungkam di kapling pencampakan
Gagap nurani
meringkih lirih,
Kemenangan adalah berhala, raja dari segala pemuasan
Kebenaran tak lagi sukma, sekedar prosesi penghias basa-basi
Masih ampuhkah Iman, rumah dari firman-firman
Sementara kendali dikenikmatan semusim,
Semakin pekat menjerat kuat... Munafik !!!!... (merapi’0995-&2y)