Bersama Sukses

pengetahuan rakyat adalah kekayaan bangsa yang tak ternilai

header photo

 

Mengenal Penyakit Tanaman Cabai 2

Mengenal Penyakit Tanaman Cabai 2

Melanjutkan tulisan mengenai mengenal penyakit tanaman cabai terdahulu, harapannya akan semakin menambah wawasan dan pengenalan secara umum agar selanjutnya dapat mengambil tindakan dan upaya pencegahan maupun penanggulangan yang tepat.

Serangan Virus Mosaik menyebabkan daun tanaman yang terserang akan berubah warna menjadi campuran warna hijau dengan bercak tidak merata, serta terdapat noda-noda dengan warna hijau muda atau kuning. Daun mengeriting, menggulung dan menyempit. Tanaman menjadi kerdil, mengerut dan terjadi pembengkakan jaringan. Ruas akan memendek dan pertumbuhannya menggerombol tidak normal. Pada serangan tingkat berat mengakibatkan tanaman akan sulit berbuah, bila berbuah maka buahnya akan memiliki bentuk yang tidak sempurna. Virus ini sangat mudah menyebar sehingga rawan terhadap produktifitas tanaman, sehingga dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Busuk Leher Akar disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii Sacc. Pada tanaman terlihat gejala layu dan pada pangkal batangnya terlihat luka berwarna coklat lembut. Kemudian pada luka tersebut tumbuh jamur berbentuk butiran kecil-kecil lonjong atau bulat yang berwarna putih, selanjutnya akan berubah warna menjadi coklat. Pada akhirnya tanaman akan layu dan mati. Akar merupakan bagian yang sangat penting bagi pertumbuhan suatu tanaman, terutama untuk penyerapan unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman, oleh sebab itu upaya perlindungan sangat dibutuhkan sejak awal. Sehat tidaknya perakaran akan mempengaruhi tingkat produksi tanaman itu sendiri.

Bercak Bakteri disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. vesicatoria Dye. Gejala awal pada daun tampak seperti bercak air, kemudian akan berkembang menjadi bercak dengan bentuk bundar atau lainnya, bagian tepi bewarna kecoklatan dan bercak ini mudah pecah. Selanjutnya bercak akan berkembang menjadi berwarna hitam, dengan bagian tengah melekuk serta berwarna keputihan. Daun yang terserang menjadi mudah rontok, pada buah terdapat tonjolan-tonjolan seperti bisul berwarna putih dan bagian tengahnya terkadang berwarna coklat. 

Go Back



Comment